Ada Apa Dengan 10 Muharram (Hari Asyura) ??
Dibawah sinar mentari
yang terasa membakar kulit – kulit manusia, kendaraan lalu lalang di jalan raya
bagaikan singa hutan yang berkeliaran mencari mangsa. Diatas motor yamaha
jupiter z yang berwarna coklat kemerah – merahan aku duduk memandangi suasana
yang ada dikelilingku. Akupun mulai hanyut dengan pemandangan – pemnadangan jalan.
Selang beberapa waktu, kami telah sampai disuatu tempat yang menjadi tujuan kami.
Tempat itu terasa akrab buat aku, entah karena lingkungannya yang sejuk atau
karena aku sering datang ditempat itu.
Akupun
membuka pintunya dan masuk disalah satu kamar berAC di rumah itu. Aku menyimpan
tasku disamping lemari dan megamati keadaan kamar itu. Diatas meja aku melihat
selembar kertas buletin yang agak kusut. Kuambil buletin itu tanpa minta izin
dengan penghuni kamar itu yang SOK sibuk dengan Hp barunya.
“Keutamaan
– keutamaan bulan muharram”, itulah kalimat yang tertulis pada bagian atas
paragraf pertama pada buletin itu, kalimat yang menjadi pokok pembahasan
buletin tersebut.
Sore
itu, aku kembali ke istanaku (Pondok Fadisari yang membuatku super galau). Dalam
perjalanan, aku lebih memilih untuk menikmati hayalanku dibanding menikmati
zina mata yang banyak berkeliaran dijalan itu. 17. 15 wita, aku sampai di kamar
dan langsung membuka laptopku yang dalam keadaan Sleep. Aku membuka google
crome dan mencari tahu jawaban 1000 tanya yang ada dipikiranku tentang
kejadian – kejadian di bulan muharram. Setelah kurang lebih 10 menit bertanya
di Om Google, akupun mendapat beberapa jawaban yang berkaitan dengan peristiwa
hari Asyura.
Ada beberapa kejadian – kejadian yang tercatat
tinta emas dalam sejarah umat islam, diantaranya adalah proses penciptaan
langit dan bumi, penciptaan bulan bintang, Penciptaan Arsy, Lauh mahfus, de el
el. Selain itu, ada juga peristiwa 10 muharram yang berkaitan dengan kisah –
kisah nabi, seperti Nabi Adam sa, Indris as, Musa as, Ibrahim as, Nuh as dan
Yusuf as. Namun yang paling menarik perhatianku adalah “TRAGEDI KARBALA”
Selesai
shalat magrib, aku melanjutkan pencarianku di om google mengenai Tragedi
Karbala. Aku mencari Novel, buku, pdf dan ebook yang berjudul “Husain, Ksatria
Karbala”. Namun, malam itu usahaku tak membuahkan hasil apapun sehingga hari –
hariku terus dibayangi tanda tanya tragedi karbala. Beberapa hari kemudian, aku
melanjutkan pencariaku. Alhamdulillah, pada malam itu aku berhasil menemukan
dua file yang berformat Pdf dengan judul “Tragedi Karbala” dan “Perjalanan
Revolusi Kafilah Ruhani Imam Husain as”. Tidak puas dengan itu, aku mencoba
mencari tragedi karbala dalam bentuk ceramah (Hal ini yang pernah saya lakukan
ketikamencari kisah penaklukan kota konstantinopel hingga aku mencari Film
konstantinopel, Ceramah penaklukan konstantin (oleh Ust. Felix siauw), dan
alhamdulillah aku mendapatkan ceramah yang dibawakan oleh ustadz Habib Rizieq
Shihab dengan durasi 02:33:21.
Sampai
malam ini, aku hanya membaca 1 file dan mendengarkan ceramah itu. Banyak hikmah
dan pelajaran yang dapat saya ambil dari peristiwa tragedi karbala itu, tragedi
yang sangat menyedihkan, tragedi yang tidak akan pernah dilupakan. Tragedi ini
juga dikabarkan sebagai tragedi pembantaian yang terparah dan tidak manusia
sepanjang sejarah umat manusia.
Berdasarkan
apa yang saya dengar dan saya baca, Tragedi karbala merupakan tragedi pembantaian
Cucu Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabat dan pengikutnya
dipadang karbala. Kisah ini menceritakan bagaimana kejamnya Ziyad dan para bala
tentaranya menyerang Husain.. Mulai dari pembunuhan pendukung Husein di Kufah,
pencegahan rombongan Husein memasuki kota kufah kemudian digiring hingga tiba
disebuah padang pasir yang disebut karbala. Tidak sampai disitu, setelah kedua
rombongan sampai dikarbala, Prajurit Ziyad menjaga ketat sungai elfrat sehingga
tidak seorangpun dari rombongan Husein yang bisa mengambil air minum disungai
tersebut.
Penjagaan
sungai elfrat ini berlangsung selama beberapa hari sehingga rombongan Husein
kehausan. Pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan hari Asyura terjadi
perang tidak seimbang, dimana prajurit Ziyad yang dipimpin oleh Hur bin Yazid
Arrayahi berjumlah ribuan orang, sementara rombongan Husein hanya berjumlah
puluhan orang (Ada yang mengisahkan bahwa pasukan Husein hanya berjumlah 75
orang). Saya tidak tau, apakah 75 orang itu termasuk kaum wanita atau tidak.
Hari
Asyura adalah hari pementasan duka nestapa Ahlul Bait Rasul, hari rintihan sunyi putera Fatimah, hari keterasingan putera Azzahra, hari kehausan dan jerit tangis anak keturunan Nabi. Hari itu hari terbunuhnya
Qasim as, Abu Fadhl Abbas as, Muslim bin Ausajah, Habib bin Madhahir, Nafi' bin
Hilal, Burair bin Khudhair, Ali Akbar bin Husain as, dan masih banyak yang
tidak bisa disebut satu persatu.
Terakhir
dari pembantaian itu adalah terbunuhnya Husein (Perjuangan Ksatria Karbala
Seorang Diri).
Bagi
saya, tragedi ini merupakan tragedi yang paling menyedihkan. Banyak kejadian
atau peristiwa yang terjadi pada peristiwa itu. Namun, saya tidak bisa
menjelaskannya secara detail, hal ini karena keterbatasan ilmu yang saya
miliki.
Capek
juga ngetiknya..
Selain itu, ada beberapa peristiwa –
peristiwa yang terjadi pada bulan muharram ini, yaitu :
1.
Setelah
beratus-ratus tahun lamanya Nabi Adam as meminta ampunan dan bertobat kepada
Allah SWT, maka pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharam Allah SWT
telah menerima taubat Nabi Adam as. Inilah salah satu penghormatan kepada Nabi
Adam as. Ratusan tahun bertobat.. Begitu lama sekali Nabiyullah Adam as
melakukan tobat ini.
2.
Nabi Idris as
memperoleh derajat yang luhur, dibawa ke langit disebabkan karena beliau
bersifat belas kasihan kepada sesamanya.
3.
Nabi Musa as
mendapat anugrah kitab Taurat ketika beliau berada di bukit Thursina (Sinai)
dan Saat diselamatkannya beliau dari pasukan Fir'aun saat menyeberangi Laut
Merah.
4.
Nabi Ibrahim as
terhindar dari siksaan raja Namrud, karena di tuduh menghancurkan berhala
dikuil tempat pemujaan Namrud, meskipun beliau sudah dilemparkan kedalam api
unggun yang menyala-nyala.
5.
Nabi Nuh as
turun dari perahu penyelamat bersama umatnya yang beriman, terhindar dari air
bah dan taufan yang dasyat.
6.
Nabi Yusuf as di
bebaskan dari penjara mesir. Karena sebelumnya ia dituduh Zulaikha yang menuduh
Nabi Yusuf as memperkosanya, padahal sebaliknya, bahwa wanita itu yang mengajak
berbuat zina.
7.
Kesembuhan Nabi
Yakub dari kebutaan dan beliau dipertemukan kembali dengan putranya yakni Nabi
Yusuf pada hari Asyura.
8.
8. Allah SWT
menerima taubat Nabi Yunus as , dan menyelematkan beliau dari perut ikan nun
(jenis ikan yang sangat besar).
9.
Pada tanggal 10
Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman. Tanggal itu
merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa
syukur, Nabi Sulaiman berpuasa dan beribadah kepada Allah SWT.
10.
Nabi Daud as di
sucikan dari dosa dan dibersihkan dari segala fitnah serta tuduhan. Di sebabkan
beliau telah mengirimkan panglimanya hingga gugur, padahal sang panglima
memiliki istri yang amat cantik.
11.
Pada 10 Muharam
ini juga, Allah mengangkat Nabi Isa as ke langit, di mana Allah telah
menukarkan Nabi Isa as dengan Yahuza. Ini merupakan satu penghormatan kepada
Nabi Isa as daripada kekejaman kaum Bani Israil.
12.
Nabi Muhammad
SAW dan pengikutnya pada hari asyura’ mendapat anugrah dan kewaspadaan dalam
menetapi hidayah Al-Qur’an (hijrahnya Rasulullah SAW).
Terakhir, saya ingin mengakhiri dengan sebuah hadits Rasulullah
saw sebagai berikut :
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ الله
الْمُحَرَّمِ
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah,
bulan Muharram.” (HR. Muslim),
10 Muharram = 14 November 2013
Mari Berpuasa.
Pondok Fadisari, 13 November 2013